Pendaftaran XRP Dipastikan Palsu, Kripto Ambruk
Merujuk dari CoinMarketCap https://rumahkasterbaik.lat/ pada Selasa (14/11/2023) pukul 06.43 WIB, pasar kripto mayoritas melemah. Bitcoin turun 1,28% ke US$36.526,29 dan secara mingguan masih merangkak naik 4,27%.
Ethereum berada di zona positif 0,92% dalam 24 jam terakhir serta dalam tujuh hari terakhir naik 8,57%. Solana anjlok 6,44% secara harian meskipun secara mingguan masih terbang 25,21%.
Begitu pula dengan Cardano teritori negatif 5,83% dalam 24 jam terakhir dan secara mingguan turun 1,13%.
CoinDesk Market Index (CMI) yang merupakan indeks untuk mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital turun 1,39% ke angka 1.522,23. Open interest terdepresiasi 1,42% di angka US$33,77 miliar.
Sedangkan fear & greed index yang dilansir dari coinmarketcap.com menunjukkan angka 77 yang menunjukkan bahwa pasar berada di fase greed/optimis dengan kondisi ekonomi dan industri kripto saat ini.
Dilansir dari coindesk.com, penurunan tajam pada altcoin menyebabkan pasar mata uang kripto melemah pada hari Senin (13/11/2023), dengan penurunan semakin cepat pada sore hari menyusul pendaftaran perusahaan palsu untuk iShares XRP Trust.
XRP sempat melonjak sebanyak 10% ketika dokumen pendaftaran perusahaan Delaware untuk iShares XRP Trust dipublikasikan.
Dokumen tersebut serupa dengan yang telah diajukan secara sah oleh BlackRock sebelum mengajukan permohonan formal untuk dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) bitcoin spot (BTC) dan eter (ETH).
Sebelumnya, merujuk pada cointelegraph.com, pengajuan BlackRock yang menyarankan manajer aset membuat produk yang diperdagangkan di bursa XRP (XRP) menyebabkan lonjakan bahkan sempat menyentuh 12% pada XRP, yang dengan cepat hilang setelah pengajuan tersebut dipastikan palsu.
Pasar kripto yang sudah melemah semakin terguncang oleh berita palsu. SOL, yang merupakan pemimpin reli altcoin dengan harga lebih dari dua kali lipat dalam sebulan ambruk signifikan dalam 24 jam terakhir.
Analis JPMorgan minggu lalu memperingatkan dalam sebuah laporan bahwa reli kripto sebagian besar dipicu oleh kegembiraan terhadap spot BTC ETF tampaknya “berlebihan” karena investor menjadi terlalu optimis tentang prospek modal baru memasuki ruang aset digital.
Kepala penelitian IntoTheBlock Lucas Outumuro mengatakan dalam laporan hari Jumat bahwa pasar menunjukkan tanda-tanda overheating dalam jangka pendek tetapi aktivitas on-chain yang kuat menunjukkan bahwa musim dingin kripto telah berakhir.