Wasit yang memimpin pertandingan perempat final Piala Dunia 2022 antara Argentina dan Belanda, Mateu Lahoz resmi didepak dari Piala Dunia oleh FIFA. Hal tersebut diputuskan usai Lahoz dikritik keras oleh Kapten Argentina, Lionel Messi.
Dilansir dari Sports Brief, Lahoz dipulangkan oleh FIFA meskipun masih terdapat sisa empat pertandingan Piala Dunia 2022. Wasit asal Spanyol tersebut menjadi sorotan atas kepemimpinannya di laga Argentina kontra Belanda yang menuai kontroversi, Sabtu (10/12/2022).
Bahkan, Lahoz sampai memperoleh kritik tajam dari Messi karena dianggap membuat keputusan yang merugikan selama laga berlangsung, terlebih saat dia memberikan waktu tambahan selama 10 menit di akhir laga tanpa alasan yang jelas. La Pulga mengatakan, Lahoz tidak pantas memimpin pertandingan selevel Piala Dunia.
“Saya pikir FIFA harus menangani hal ini, tidak dapat menempatkan wasit seperti itu untuk pertandingan sebesar itu, sepenting itu. Wasit tidak boleh gagal untuk memenuhi tugas itu,” ujar Messi, dikutip dari Daily Mail, Selasa (13/12/2022).
Tercatat, Lahoz membuat rekor baru sepanjang sejarah Piala Dunia dengan mengeluarkan 18 kartu kuning dan satu kartu merah selama laga panas antara La Albiceleste dan Tim Oranje berlangsung.
Berikut daftar lengkap kartu yang dikeluarkan Lahoz selama pertandingan tersebut, dilansir dari ESPN.
Walter Samuel (31′) – Staf pelatih Argentina
Jurrien Timber (43′)
Marcos Acuna (43′)
Cristian Romero (45′)
Wout Weghorst (45+2′)
Memphis Depay (76′)
Lisandro Martinez (76′)
Steven Berghuis (88′)
Leandro Paredes (89′)
Lionel Scaloni (90′) – Pelatih Argentina
Lionel Messi (90+10′)
Nicolas Otamendi (90+12′)
Steven Bergwijn (91′)
Gonzalo Montiel (109′)
German Pezzella (112′)
Denzel Dumfries (128′) – Adu penalti
Denzel Dumfries (129′) – Adu penalti (kuning ke-2 = merah)
Noa Lang (129′) – Penalti baku tembak
Pertandingan yang mempertemukan tim asuhan Lionel Scaloni dengan tim asuhan Louis Van Gaal pada babak perempat final Piala Dunia 2022 ini memang berlangsung sangat panas. Terlebih, para pemain sempat terlibat dalam konfrontasi selama dan sesudah pertandingan.
Berkaitan dengan peristiwa itu, Lahoz dianggap tidak mampu menangani tensi laga. Bahkan, beberapa kali keputusannya menimbulkan kontroversi bagi kedua tim.