Ikut Kontes Puasa Smartphone Dapat Rp 158 Juta
Perusahaan yogurt asal Eslandia menggelar kontes “detox digital.” Pemenang yang rela menyerahkan smartphone miliknya selama satu bulan bakal mendapatkan hadiah US$ 10 ribu (Rp 158 juta).
Siggi menyatakan kontes tersebut adalah alternatif dari “Dry January”, yaitu kebiasaan puasa minuman beralkohol selama sebulan penuh pada Januari.
“Kami tahun ini memperkenalkan bentuk baru dari ‘Dry January.’ Daripada puasa alkohol selama sebulan, kami menantang kalian lepas dari smartphone,” tulis pengumuman di Siggi di situs resminya.
Orang yang berminat mengikuti kontes tersebut diminta untuk menulis esai pendek yang menjelaskan alasan mereka membutuhkan detox digital dan dampaknya terhadap hidup mereka.
Selain uang tunai, kontestan akan mendapatkan kotak tempat mereka mengunci smartphone selama sebulan penuh, HP lipat “jazdul”, kartu SIM prabayar beserta pulsa sebulan, https://hellokas.store/ dan yoghurt gratis selama 3 bulan.
HP lipat yang diberikan kepada para kontestan hanya akan memiliki kemampuan untuk panggilan telepon dan SMS, tanpa akses ke internet.
Menurut Futurism, konsep detox digital sudah sering disuarakan oleh para blogger, ahli kesehatan, dan akademisi. Mereka menyatakan puasa dari internet memberikan manfaat karena memberikan jeda dari “dunia online” yang toksik.
Konsumsi smartphone dan perangkat pintar lain yang berlebihan disebut berpengaruh buruk ke kesehatan mental. Apalagi, waktu yang dihabiskan oleh manusia di layar perangkat pintar makin lama makin panjang.
Warga RI kecanduan HP
Warga Indonesia adalah satu-satunya yang menghabiskan waktu menatap layar HP lebih dari 6 jam setiap hari. Ini menjadikan RI sebagai negara nomor satu di dunia dalam hal kecanduan smartphone.
Dalam State of Mobile 2024 yang dirilis oleh Data.AI warga Indonesia menjadi pengguna yang paling lama menghabiskan waktu dengan perangkat mobile seperti HP dan tablet pada 2023, yaitu 6,05 jam setiap hari.
Warga RI adalah satu-satunya masyarakat yang menghabiskan waktu di HP lebih dari 6 jam tiap hari. Pada posisi kedua, warga Thailand hanya menghabiskan 5,64 jam per hari. Argentina ada di posisi ketiga yaitu 5,33 jam per hari.
Kecanduan HP orang Indonesia sebetulnya tidak separah pada 2022. Pada 2022, warga RI menghabiskan waktu hingga 6,14 jam per hari menatap layar HP dan tablet.
Indonesia juga menempati salah satu posisi teratas dalam hal download aplikasi. Data.AI menempatkan warga RI di posisi ke-5 dalam hal download aplikasi. Sepanjang 2023, warga RI sekitar 7,56 miliar kali melakukan download aplikasi.