Sejak awal 2023 terhitung ada 20 emiten yang berhasil listing di bursa saham Indonesia. Dari 20 emiten tersebut ada empat yang mencatatkan penurunan harga bahkan sudah mencapai di bawah harga Initial Public Offering (IPO).
Saham PT Menn Teknologi Indonesia Tbk (MENN) hingga pukul 09.50 pada perdagangan Senin (15/5/2023) telah merosot -4% secara harian menjadi Rp48/saham. Nilai tersebut bahkan sudah jatuh -38,46% dari harga IPO di Rp78/saham
Selanjutnya ada saham PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) hari ini malah sudah kena Auto Reject Bawah (ARB) dari awal perdagangan atau turun -6,90% menjadi Rp81/saham. https://idpromeja138.com/Jika dihitung sejak awal IPO di harga Rp105/saham, ARB hari ini telah Penurunan tersebut telah mengakumulasi pelemahan sebesar -22,86%.
Ada juga saham PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) hingga pukul 09.56 telah menyusut -3,81% secara harian menjadi Rp1010/saham. Penurunan hari ini telah mengakumulasi penurunan sebesar -19,20% sejak awal IPO di harga Rp1250/saham.
Hingga pukul 10.00, ada saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) mencatatkan penurunan tipis 0,65% secara harian menjadi Rp770/saham. Penurunan ini jika dihitung sejak IPO di harga Rp795 telah mengakumulasi penyusutan sebesar 3,14%. Ini masih terbilang lebih rendah dibandingkan tiga saham lainnya yang turun signifikan.
Emiten-emiten tersebut baru saja IPO sekitar sebulan yang lalu, tercatat PIPA listing pada 10 April 2023 kemudian disusul NCKL pada 12 April 2023. Sisanya MENN dan MBMA listing bersamaan pada 18 April 2023.