Bumil! Nih Lho Pengeluaran Tambahan yang Bisa Bikin Miskin
Semakin dekat dengan kelahiran anak, tidak dapat dipungkiri bahwa biaya yang harus dikeluarkan juga semakin meningkat. Jika tidak dikelola dengan baik, hal ini dapat menguras tabungan kita.
Mungkin Anda telah memiliki https://totolive.monster/ asuransi kesehatan dari tempat kerja yang mencakup manfaat rawat jalan. Asuransi dapat membantu menanggung sebagian besar pengeluaran medis terkait kehamilan.
Meski demikian, masih ada beberapa pengeluaran selama masa kehamilan yang tidak dapat dicakup oleh asuransi, dan sayangnya, seringkali hal ini diabaikan.
Pengeluaran tersebut tidak hanya terbatas pada kebutuhan dasar si buah hati. Ingin tahu lebih lanjut? Mari kita simak penjelasannya.
Tes Laboratorium
Tidak semua jenis skrining di laboratorium dapat dicakup oleh asuransi, kecuali jika ada rujukan dari dokter kandungan. Salah satu contohnya adalah tes Torch pada trimester pertama, yang bertujuan untuk mendeteksi infeksi penyakit seperti toksoplasmosis, rubela, cytomegalovirus, herpes simplex, dan infeksi lainnya.
Selain itu, ada juga tes NIPT (Non-Invasive Prenatal Testing) yang bersifat sukarela, tetapi penting untuk mendeteksi potensi kelainan genetik pada janin. Biaya tes NIPT ini dapat mencapai Rp 9 juta atau lebih.
Tambahan Suplemen atau Obat-obatan
Jika obat-obatan yang diperlukan tidak dapat dicover oleh asuransi karena stoknya menipis dan harus dibeli secara mandiri, maka biaya tersebut harus dikeluarkan sendiri. Hal ini khususnya berlaku untuk vitamin prenatal, yang memiliki berbagai jenis sesuai dengan kebutuhan ibu hamil.
Tambahan Nutrisi Ibu Hamil
Nutrisi yang baik sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Makanan dengan gizi seimbang akan berdampak langsung pada pengeluaran harian untuk kebutuhan makanan sehari-hari.
Ngidam
Ngidam selama kehamilan adalah hal yang lumrah, namun kadang-kadang pasangan dapat merasa sulit memenuhi keinginan ibu hamil. Ngidam bisa melibatkan keinginan terhadap makanan atau hal-hal lain yang juga memerlukan pengeluaran biaya.
Secara bertahap, kegiatan ngidam ini dapat meningkatkan pengeluaran bulanan keluarga. Oleh karena itu, penting untuk tidak menganggap remeh hal ini dan mencari solusi yang dapat memenuhi keinginan dengan bijak.